Gerakan Moral Menuju TV Ramah Keluarga

Jakarta, rabigh
Kian maraknya tayangan televisi yang tidak mendidik, menjadi polemik tersendiri bagi kalangan yang peduli akan hal ini. Komunitas Gerakan Moral Ingin Tayangan TV Yang Positif, adalah salah satunya.

Berakar dari rasa keprihatinan akan hilangnya moral dari tayangan televisi, komunitas yang didirikan oleh Bertha Suranto ini, berupaya menyuarakan kepada masyarakat dan para pelaku industri pertelevisian, agar lebih selektif dalam memilih, merancang, dan menayangkan program-program tayangan televisi.
"Aksi nyata kami adalah selektif, pahami, pilah dan pilih, guna menuju tv ramah keluarga," ujar Aqiedah Wahyuni, ketua umum Gerakan Moral Ingin Tayangan TV Yang Positif, dalam siaran pers yang dikirimkan ke media, Selasa (4/8).

Tindakan selektif yakni, menyaring, memahami, memilah dan memilih isi tayangan program televisi yang ditonton. Dengan sasaran akhir yang dituju yaitu menciptakan televisi ramah keluarga. "Yang dapat menjadi sahabat keluarga, maksudnya mengandung unsur edukasi, hiburan, informasi, inspirasi, motivasi dan pendidikan moral," papar Aqiedah.

Beragam aksi nyata telah dilakukan komunitas ini, diantaranya melakukan pendekatan dengan KPI, pembuatan program tayangan televisi yang positif, pemutaran film dokumenter di televisi lokal dan lainnya.

Aqiedah menjelaskan, "Kami berharap masyarakat awam (pemirsa televisi,red), dan pihak-pihak yang berkecimpung dalam industri televisi dan perfilman, termasuk produsen, serta lembaga-lembaga yang berwenang menangani regulasi pertelevisian".

Komunitas yang beranggotakan 10 ribu orang ini, telah memiliki jaringan luas, diantaranya di Jakarta, seputar Pulau Jawa, Bali dan Sumatera. Aksi kegiatan mensosialisasikan gerakan moral televisi ini pun dilakukan tanpa batas, "Secara online di facebook maupun secara offline di lapangan," tandasnya. (mad

0 komentar:

Posting Komentar